Kopdar Komunitas Indosat Ooredoo, Fx Sudirman (dok. Hazmi Srondol) |
Setelah Jakarta diguyur hujan besar pada hari selasa (24/11),
sore harinya “partner” saya mengirim kabar dia akan ke Jakarta bertemu kerabatnya,
yang notabene pendiri komunitas Blogger Reporter Indonesia, Hazmi Fitriyasa
atau lebih eksis dengan nama Om Srondol. Ia juga meminta saya turut serta ke acara
“Kopdar Komunitas Indosat Ooredoo” di FX Sudirman, Jakarta. Ternyata kopdar tersebut mulai pukul 5 sore,
jadi pas saya tuntas mengerjakan kerjaan kantor saya langsung meluncur ke TKP.
Jujur, saya baru sadar kalau Indosat berganti nama menjadi
Indosat Ooredoo karena dari dahulu sampai detik sebelum saya menginjakkan kaki
di FX saya hanya tahu Indosat itu kalau bukan IM3 ya Mentari. Setelah datang ke
acara Kopdar Indosat Ooredoo dan mendengar penjelasan dari pihak Indosat, Benny
Hutagalung, saya baru tahu perusahaan telekomunikasi ini ternyata menambahkan
nama karena mengikuti perubahan nama perusahaan pemegang saham mayoritasnya,
dari Qatar Telecommunication (Q-Tel) menjadi Ooredoo.
Setelah penjelasan mengenai penambahan nama Indosat Ooredoo,
tibalah Dompetku dengan tambahan Plus dijelaskan oleh Ario Adimas. Dompetku?
Dompetku pakai plus? Tanya saya dalam hati. Sebelumnya saya memang sedikit
mengetahui tentang Dompetku tanpa plus. Setahu saya, ketika saya sering memesan
kamar hotel untuk bos-bos saya di web travel, memang dalam proses pembayaran
ada salah satu pilihan yaitu Dompetku dari Indosat dan ternyata dapat digunakan
sebagai transaksi online. Ternyata yang membedakan antara Dompetku dengan
Dompetkuplus adalah :
1. Logo dan warna
Sudah jelas terlihat, antara Dompetku dan
Dompetkuplus berbeda logo dan warna. Apabila Dompetku berwarna kuning dan
merah, Dompetkuplus berwarna hijau
Logo Dompetku Plus |
Logo Dompetku |
2. Layanan dan aplikasi
Dompetku tanpa plus yang sudah dari awal
muncul bisa digunakan dengan SMS atau tekan *789# atau dengan mengunduh
aplikasi di dalam smartphone tetapi
tidak bisa dibuka dengan website. Untuk Dompetkuplus, bisa dengan aplikasi dan
website. Namun memang untuk saat ini, saya merasa penggunaan aplikasi baik di smartphone maupun website masih kurang
berfungsi dengan baik. Contohnya bisa terlihat ketika saya masuk ke pilihan
transfer, di sana ada transfer ke Dompetku dan sesama Dompetkuplus, tetapi
ketika saya mencoba masih belum bisa dan tertera “Menunggu approval sebagai KYC”
dan pernah juga bertanya kepada customer
service Indosat Ooredoo via telpon mereka masih belum begitu paham
perbedaan antara Dompetku dan Dompetkuplus.
Bentuk aplikasi Dompetku |
Bentuk aplikasi Dompetku Plus |
Saat masuk ke bagian transfer, ada penjelasan seperti di atas |
3. Pembelian dan pembayaran
Kalau Dompetku biasa saat ini selain untuk transaksi
pembayaran online maupun penarikan tunai bisa juga digunakan untuk transfer uang. Sedangkan Dompetkuplus masih sebatas belanja di
cipika.co.id. Ada kemungkinan juga Dompetkuplus akan menambah e-commerce dan mengembangkan aplikasi
ini seiring jalannya waktu. Untuk penambahan uang ke Dompetkuplus bisa melalui
ATM atau dari kartu kredit.
cipika.co.id |
Selain diberi penjelasan mengenai Dompetkuplus, para peserta
kopdar juga diberikan masing-masing saldo seratus ribu rupiah oleh Dompetkuplus
apabila mereka mendaftarkan diri hari itu juga di booth Dompetkuplus. Ya lumayanlah, bisa menjajal belanja di cipika
cipiki. Hihi.
Kemeriahan Kopdar Komunitas Ooredoo ditutup dengan pembagian
voucher cipika.co.id sebesar seratus lima puluh ribu rupiah untuk lima belas
pemenang dengan foto selfie paling kece di acara itu, serta beberapa doorprize menarik. Tapi sayang, saya
masih kurang beruntung untuk mendapat hadiah tersebut.
partneeeer... :)
ReplyDeletejadi tahu perbedaannya, tks infonya
ReplyDeletePantesan ya namanya uridu. Yang megang saham lebih bnyk dr timur tengah. Aku familiar kata uridu itu kyk bahasa arab :D
ReplyDeleteKeren ya inovasinya :)
ReplyDelete