Hak

Mencintai sesuatu adalah hak setiap individu, begitu pula membenci.
Sesuatu itu kamu, kerangka berjalan berbalut daging dan kulit, memiliki kelamin menonjol tidak sepertiku.
Kamu yang tertuduh sebagai manusia.
Aku mencintaimu, itu hak ku.
Urusan kau berbalik cinta atau tidak denganku, itu urusanmu. Aku tidak peduli!
Yang pasti, ketika kau berada didekatku, aku senang. aku berhak bahagia.
Saat ini, yang kuinginkan hanya menikmati hal itu. Tidak lebih.
Jangan pernah berpikir untuk terlalu dekat, nanti sakit hati.


-Maharani, 2014