Penulis-Menulis

Penulis menulis tulisan, tulisan ditulis penulis.
Penulis menulis kata per baris, ketika kata per kata yang ditulis mulai habis, ia hanya bisa meringis.
Tulisan sadis ditulis secara bengis.
Tulisan puitis membawanya terbuai romantis.
Penulis mencoba membawa cerita kehidupan dramatis, ke dalam satu perbincangan dialektis.
Memposisikan diri sebagai seorang skeptis, terkadang terkesan apatis.
Kenangan hidupnya yang manis, membuat elegi menjadi sangat puitis.
Tidak sedih malahan menangis, mengenang semua kejadian tragis.